Jumat, 03 Juli 2015

CONTOH PROPOSAL USAHA

PROPOSAL
USAHA MANDIRI KARANG TARUNA “MITRA TARUNA BAKTI”
DUSUN BUDUG, DESA TAWANGREJO, KEC. TAKERAN

  1. LATAR BELAKANG
Setiap keluarga menginginkan anggota keluarganya sehat dan sejahtera, karena manusia yang sehat dapat berproduktifitas yanng tinggi dalam menunjang kahidupannya dan sekaligua berperan serta dalam pembangunan. Untuk mendapatkan kehidupan yang demikian manusia membutuhkan makanan yang bergizi baik.
Permintaan konsumen terhadap ikan khususnya nila semakin meningkat dipasar-pasar tradisional baik di desa maupun di perkotaan. Budidaya ikan konsumsi ini sangat potensial dan prospek pengembangannya sangat bermanfaat untuk meningkatkan protein masyarakat dan pendapatan usaha ternak ikan itu sendiri. Untuk itu perlu adanya peningkatan produksi ikan baik ikan laut atau ikan air tawar.
Dalam usaha meningkatkan produksi, perlu adanya budidaya ikan nila secara intensif dan profesional baik mulai budidaya nila ditempat pembenihan, kolam pembesaran dan sampai ikan siap dipasarkan. Dimana ketiga hal ini merupakan mata rantai yang saling berhubungan, namun bisa berdiri sendiri apabila diusahakan.
Disamping itu aspek permodalan juga sangatlah penting dalam menunjang usaha perikanan ini. Banyak masyarakat yanng enggan melakukan usaha ini karena keterbatasan modal. Sangat disayangkan potensi yang ada ditinggalkan dan tidak dimanfaatkan hanya karena persoalan modal. Ketiadaam modal merupakan persoalan yang mendasar dalam masyarakat selama ini.
Karang taruna sebagai pembudidaya sangat berharap adanya bantuan dana penguatan modal dalam usahanya. Desa, masyarakat dan pihak-pihak yang berkompeten diharapkan memberi bantuan kepada karang taruna sehingga dapat mengembangkan segala aspek menyangkut tujuan dari pembudidayaan ikan nila tersebut.

  1. TEMA KEGIATAN
“Mengembangkan Pembudidayan Ikan Nila”
  1. TUJUAN KEGIATAN
Secara sederhana maksud dan tujuan dari pengajuan proposal ini adalah untuk menjadi bahan pertimbangan dalam pengajuan dana pengembangan usaha. Sangat disayangkan potensi karang taruna menyangkut sarana dan prasarana yang ada tidak dioptimalkan sesuai tujuannya hanya karena tidak ada modal.
Keinginan karang taruna untuk pengembangan usaha budidaya nila sangatlah besar. Karang taruna berharap menjadi pengusaha yang tumbuh sehat, tangguh dan mandiri jika permodalan ini ada atau diberikan. Yang tentunya akan berdampak pada lingkungan masyarakat sekitarnya antara lain yaitu:
  1. Dapat menyediakan produk ikan nila konsumsi dalam kualitas dan kuantitas yang cukup memadai.
  2. Menciptakan lapangan kerja baru maupun usaha sampingan untuk lebih memberdayakan ekonomi karang taruna serta meningkatkan taraf hidup ekonomi karang taruna.
  3. Adanya transfer teknologi tepat guna khususnya perikanan sekaligus mendididik anggota karang taruna untuk mandiri dan berjiwa wiraswasta.
Jika nantinya karang taruna menerima dana pengembangan usaha ini maka akan digunakan untuk membangun prasarana pembudidayaan ikan nila didaerah setempat.

  1. HASIL YANG DIINGINKAN
-          Penyediaan produksi ikan nila dalam kualitas dan kuantitas yang memadai.
-          Menciptakan lapangan kerja.

  1. PANITIA PENYELENGGARA
1. Ketua Panitia                : Ahsan Hakim
2. Wakil Keetua                : Nanang Ratib Gafur
3. Sekretaris                      : Dewi Anggia Riskawati
4. Bendahara                     : Endro Dewantoro Siniwoko
5. Seksi-seksi
a.       Pemasaran          : Haryo Pamungkas
b.      Produksi             : Anton Azaina
c.       Promosi              : Chodiran

  1. ALOKASI DANA
a.      Biaya Produksi 1 Periode
1.      Biaya tetap setiap 1 periode (3 Bulan):
-          Penyusutan peralatan 20%                                          Rp     210.000
-          Sewa disel ( beli solar)                                                Rp     215.000
Total                                                                            Rp     425.000
2Biaya operasional setiap 1 periode (3 Bulan):
-          Pembelian benih 5.000 ekor x Rp 50                          Rp    250.000
-          Pakan 150 Kg x @ Rp 5.600                                      Rp    840.000
-          Obat-obatan                                                                Rp      50.000
-          Lain – lain                                                                   Rp    400.000
Total                                                                            Rp 1.540.000
3.   Total biaya produksi
Total    = biaya tetap + biaya operasional
= Rp 425.000 + Rp 1.540.000
= Rp 1.965.000

b.      Total pendapatan
Rumus = jumlah ikan x persentase ikan hidup x rata-rata berat ikan x harga
= 5.000 ekor x 80% x 0,1 Kg x Rp 7.500
= Rp 3.000.000
1.      Total pendapatan 1 periode (3 Bulan)
= Rp 3.000.000 – Rp 1.965.000
= Rp 1.035.500
2.      Total pendapatan per tahun
= Rp 1.035.500 x 4
= Rp 4.140.000



Tabel Jumlah Modal
Usaha Mandiri Ikan Nila
a. Modal Peralatan
No
Kelompok Biaya
Jumlah
1.
Bangunan 2 unit kolam
Rp     500.000
2.
Mesin dan peralatan


a. 1 buah pompa air disel*
-

b. DAB pompa air*
-

c. Alat penangkap ikan
Rp       50.000

d. Bak pengangkut ikan
Rp     100.000

e. Pipa peralatan
Rp     200.000

f. Plastik
Rp     200.000

Jumlah Modal Peralatan
Rp 1.050.000
      Ket : * belum mempunyai sendiri
b. Modal 1 Periode
No
Kelompok Biaya
Jumlah
1
Benih nila 5.000 ekor @ Rp 50
Rp    250.000
2
Pakan 150 Kg @ Rp 5.600
Rp    840.000
3
Solar 50 lt @ Rp 4.300
Rp    215.000
4
Obat-Obatan
Rp      50.000
5
Penyusutan peralatan 20%*
Rp    210.000
6
Biaya tidak terduga
Rp    200.000
7
Kendaraan pengangkut
Rp    200.000

Jumlah Modal 1 Periode
Rp 1.965.000
            Ket : * setelah 1x panen
c.        Modal Yang Kurang
1
Modal sendiri
Rp  1.000.000
2
Total biaya
Rp  2.805.000
3
Total modal kurang
Rp  1.805.000

  1. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini. Semoga dapat memenuhi harapan kita semua. Kami sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu. Atas perhatian Bapak/Ibu kami mengucapkan terima kasih.

0 komentar:

Posting Komentar